Karena semua direktori dan berkas disimpan di dalam memori utama dan disk, maka kita perlu memastikan bahwa kegagalan pada sistem tidak menyebabkan hilangnya data atau data menjadi tidak konsiten.
Pemeriksaan Rutin
Informasi direktori pada memori utama pada umumnya lebih up to date daripada informasi yang terdapat di disk dikarenakan penulisan dari informasi direktori cached ke disk tidak langsung terjadi pada saat setelah peng-update-an terjadi. Consistency checker membandingkan data yang terdapat di struktur direktori dengan blok-blok data pada disk, dan mencoba memperbaiki semua ketidak konsistensian yang terjadi akibat crash-nya komputer. Algoritma pengalokasian dan management ruang kosong menentukan tipe dari masalah yang ditemukan oleh checker dan seberapa sukses dalam memperbaiki masalah-masalah tersebut.
Download file lengkapnya :
Recovery.doc
semoga bermanfaat,,,
You Need Translate ??? Use This
Pengembangan Aplikasi Mobile Dengan J2ME
Labels
- Algoritma dan Pemrograman (5)
- Analisa dan Sistem Desain (1)
- Basis Data (2)
- Dasar Manajemen (1)
- Desain Antarmuka (5)
- Kepariwisataan (2)
- Komunikasi Data (8)
- Lain-Lain (17)
- Pemodelan Berorientasi Objek (7)
- Pemodelan Sistem (1)
- Pemrograman Client-Server (1)
- Pemrograman Java (9)
- Pemrograman VB 2005 (1)
- Pemrograman Web (1)
- Pengantar Teknologi Informasi (10)
- PTC (Paid To Click) (53)
- Rekayasa Perangkat Lunak (3)
- Sistem Digital (1)
- Sistem Jaringan Komputer (5)
- Sistem Operasi (35)
- Tips dan Triks (18)
Sekilas Tentang Linux.
Tukeran Links Yuks
Copy kode di bawah masukan di blog anda, saya akan segera linkback kembali

Banner Friends
Recovery
Labels: Sistem Operasi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment