UML ( Unified Modeling Language ) adalah bahasa grafis untuk mendokumentasi, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.
UML bukanlah :
- Bahasa pemrograman visual, tapi bahasa pemodelan visual
- Spesifikasi tools, tapi spesifikasi bahasa pemodelan
- Proses, tapi yang memungkinkan proses-proses
Tujuan UML :
- Menyediakan bahasa pemodelan visual yang ekspresif dan siap pakai
- Menyediakan mekanisme perluasan dan spesialisasi untuk memperluas konsep-konsep inti
- Mendukung spesifikasi independen bahasa pemrograman dan proses pengembangan tertentu
- Menyediakan basis formal untuk pemahaman bahasa pemodelan
- Mendorong pertumbuhan pasar tools berorientasi objek
- Mendukung konsep-konsep pengembangan level lebih tinggi seperti komponen, kolaborasi, framework dan pattern.
Kegunaan diagram pada pemodelan adalah untuk formalisasi ekspresi model objek secara koheren, presisi dan mudah dirumuskan. Pemodelan Berorientasi Objek memerlukan tools untuk mengekspresikan model. UML menyediakan sejumlah diagram untuk mengekspresikan pemodelan berorientasi objek yang dilakukan.
Pemodelan Menggunakan UML
Pemodelan dengan UML ada 13 diagram yang terbagi menjadi 3 kategori yaitu :
A. Structure diagram
Menggambarkan elemen dari spesifikasi yang mengabaikan time.
- Class Diagram
- Object Diagram
- Component Diagram
- Deployment Diagram
- Composite Structure Diagram
- Package Diagram
Menggambarkan ciri-ciri behavior/methode/function dari sebuah system atau business
process
- Use case Diagram
- Activity Diagram
- State Machine Diagram
Bagian dari behavior diagram yang menggambarkan object interactions
- Communication
- Interaction Overview
- Sequence
- Timing
0 comments:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment