Antarmuka dan Prototyping

Antarmuka
Antarmuka adalah suatu bit program yang terdiri dari menu tombol yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Antarmuka adalah suatu bagian dari perangkat lunak yang digunakan oleh end user yang bisa dilihat dilayar monitor jika program dijalankan.
Proses Perancangan Antarmuka
Proses Perancangan Antarmuka dapat dibagi menjadi menjadi 4 bagian, yaitu:
1. Mengumpulkan atau Menganalisa Informasi Pengguna

Proses perancangan antarmuka dimulai dari memahami pengguna. Kita harus mengetahui masalah yang ingin diselesaikan oleh pengguna dan juga mengetahui bagaimana mereka melakukan pekerjaan.
2. Merancang Antarmuka
Tahapan yang harus dilalui dalam perancangan antarmuka:
• Menjelaskan kegunaan dan tujuan
• Menetapkan icon objek, views, dan representasi visual.
• Merancang objek dan jendela menu
• Memperbaiki rancangan visual
3. Mengembangkan Antarmuka
Hal penting yang harus dilakukan dalam perancangan antarmuka adalah membangun prototype. Tujuan dalam membuat prototype adalah untuk mempercepat dan mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternative dan konsep, bukan untuk membangun kode yang akan digunakan sebagai bagian dari produk.
4. Melakukan validasi terhadap antarmuka
Evaluasi kegunaan adalah bagian penting dari proses pengembangan, untuk mengetahui bagaimana tanggapan pengguna terhadap antarmuka yang telah dibuat. Evaluasi ini akan digunakan untuk memperbaiki kekurangan pada antarmuka yang telah dibangun. Aturan dalam perancangan antarmuka:
• Buat pengguna agar menguasai antarmuka
• Kurangi user’s memory load
• Buat antarmuka konsisten
PROTOTYPING
Download file lenfkapnya:Antarmuka&Prototyping.doc

0 comments:

Post a Comment

 
 
 
 
Copyright © artikel39